Minggu, 14 Juni 2020

Korban Helikopter Mi-17 Kendal Bertambah Lagi

Korban Helikopter Mi-17 Kendal Bertambah Lagi

Berita IndonesiaKorban Helikopter Mi-17 Kendal Bertambah Lagi. Kabar duka kembali menyelimuti korps TNI AD. Setelah mendapatkan kabar duka atas wafatnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo pada Sabtu malam, 13 Juni 2020 lalu, TNI AD kembali mendapatkan kabar atas wafatnya salah satu prajurit TNI AD yang beberapa hari lalu sempat mengalami kecelakaan pesawat helikopter Mi-17 di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.


Korban meninggal dunia atas nama Lettu Cpn Vira Yudha setelah mendapatkan perawatan intensif selama tujuh hari di RS Kariadi, Semarang.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duku kembali melanda keluarga besar TNI AD. Salah satu korban kecelakaan Helikopter Mi-17 Penerbad, Lettu Cpn Vira Yudha, menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif selama 7 hari di RS.Kariadi, Semarang," dikutip dari akun instragram Puspen TNI AD @tni_angkatan_darat, Minggu, 14 Juni 2020.


Sebagaimana diketahui, pekan lalu sebuah pesawat militer Helikopter Mi-17 milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Helikopter naas itu ditumpangi sembilan prajurit Penerbad TNI AD. Atas insiden itu lima orang prajurit TNI AD meninggal dunia, dan empat orang prajurit lainnya hingga saat ini masih menjalani perawat intensif di sejumlah rumah sakit. 

Kronologi Helikopter TNI Jatuh di Kendal

Helikopter TNI jatuh dan menyebabkan korban jiwa. Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat dengan nomor registrasi HA 5141 mengalami kecelakaan, terjatuh dan terbakar di Kawasan Industri Kendal Kaliwungu, Jawa Tengah pada Sabtu, 6 Juni 2020. Ada sembilan orang yang menjadi korban atas jatuhnya helikopter tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus lewat rilis yang diterima menjelaskan helikopter TNI yang jatuh tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program pendidikan calon perwira penerbang 1.

Menurut Nefra, helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol. Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman.

Sementara, empat orang yang meninggal dunia adalah Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro dan Lettu Cpn Wisnu. Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka di antaranya Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto dan Praka Andi.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang meninggal dunia. Dan info terbaru korban meninggal dunia menjadi 4 orang. 

Korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sbb :

1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq 
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi

0 komentar:

Posting Komentar